Danau ini hanya akan terisi air jika hujan deras mengguyur danau ini yang akan memperlihatkan kecantikannya.
Di danau ini juga dikenal beraura mistis, dengan adanya Lokko' Deata (Gua Setan) yang menurut masyarakat setempat, sering menampakkan arwah gentayangan yang dipercaya sebagai penunggu danau.
Salah seorang warga, Ambe' Palino Tandilaa mengatakan, arwah gentayangan ini diyakini dapat mengabulkan berbagai macam permohonan warga sebagai bentuk keagungannya ditempat teratas dari arwah lainnya.
Menurut kisah turun temurun, Nenek leluhur dahulu bahkan sering memberikan sesajian yang dipersembahkan untuk sang penunggu, agar memberikan ketenangan dan kedamaian di wilayah danau.
Tidak sampai disitu, di danau Assa inipun terdapat berbagai tempat yang memiliki cerita mistis yang keberadaanya tetap diyakini masyarakat. Diantaranya,
lokko tarru (Gua tembus), posi' (mata air/tempat pusar air/tempat muncul dan kembalinya air), batu papan (tempat istirahat para pengunjung), lesunna (dataran yang paling rendah yang ditengah danau), lokko'puang (Gua Tuhan), Balayang kaduaya , siguntuk (harus jongkok jika akan mengambil ikan didalamnya ).
Hal inilah yang menjadi cerita dongeng warga sekitar yang didengar dari kisah nenek leluhur mereka yang hingga saat ini masih diyakininya. (Kris)
