Hati-hati, Tidak Menutup Kemungkinan Telur Palsu Beredar di Toraja

RAKYATSATU.COM, TORAJA - Berkembangnya isu mengenai telur palsu yang diduga berasal dari China yang saat ini mulai beredar, menjadi kekuatiran masyarakat, dimana telur tersebut sudah didapati beredar di Sulawesi Selatan.

Dari penelusuran di pasar Makale, Kabupaten Tana Toraja, beberapa penjual telur justru tak tahu menahu mengenai isu telur palsu tersebut. Salah seorang penjual telur di pasar Makale Leni saat ditemui kaget mengenai hal itu. Namun dirinya menjamin, telur yang dijualnya merupakan telur asli yang langsung diambil dari kandangnya di Kabupaten Sidrap.

Terakhir penemuan telur palsu yang diduga bersumber dari China ini, ditemukan di pasar Lakessi Pare-pare oleh Unnah. Penemuan inipun menjadi gempar sehingga menurunkan Dinas Perikanan Kelautan Perkebunan dan Pertanian kota Pare-pare, yang didapatkan kebenaran mengenai palsunya telur tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari inilahduniakita.net mengatakan, Kementrian Kesehatan China menyebutkan bahwa telur palsu tersebut dibuat dari bahan kimia seperti kalsium karbonat, sedangkan bagian kuning dan putih telurnya dibuat dari campuran bahan-bahan seperti natrium alginat, gelatin, tawas, asam benzoat, kalsium klorida, air, dan komponen kimia lainnya.


Hingga berita ini dirilis, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang dalam hal ini Disprindak Tana Toraja belum melakukan oprasi pasar, apa benar tidaknya ada telur palsu yang beredar di Tana Toraja.

Sikap waspada pun diharapkan dari semua warga agar lebih teliti jika ingin membeli telur, karena telur palsu tersebut dapat merusak organ tubuh kita jika dikomsumsi. (Kris)