RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Memasuki musim panen di Kabupaten Soppeng, Dandim 1423/Soppeng memerintahkan kepada jajaran untuk mensukseskan swasembada pangan nasional dengan cara melakukan Sergap (Serapan Gabah Petani),Jumat (16/02).
Dandim 1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan program swasembada pangan Nasional Pemerintah khususnya beras
"Panen Tahun ini harus memenuhi target Pemerintah dengan sukseskan sergap yang ditargetkan Pemerintah Pusat dengan harga Rp. 3.700/kg," ujar Catur
Meski ada kendala yang ditemui dilapangan, Lanjut Catur, tidak menyurutkan semangat jajarannya untuk mensukseskan program dengan menurunkan armada truk kodim untuk mengangkut gabah hasil petani.
" Kita tidak memiliki armada pengangkut, jadi kita memakai armada truk Kodim untuk mengangkut hasil sergap Babinsa kita dilapangan," jelasnya
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Kodim 1423/Soppeng dalam menyukseskan Program Sergap di Kabupaten Soppeng,"sambung Catur
Catur menambahkan, saat ini serap gabah dilakukan di Paddangeng, Desa Donri-donri Kecamatan Donri-donri sebanyak 30 karung (3 ton).
" Hasil serap gabah ini kita drop dulu di salah satu mitra Bulog untuk diolah menjadi beras dan selanjutnya akan dibawa ke Bulog,"tambahnya (ilo)
Dandim 1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan program swasembada pangan Nasional Pemerintah khususnya beras
"Panen Tahun ini harus memenuhi target Pemerintah dengan sukseskan sergap yang ditargetkan Pemerintah Pusat dengan harga Rp. 3.700/kg," ujar Catur
Meski ada kendala yang ditemui dilapangan, Lanjut Catur, tidak menyurutkan semangat jajarannya untuk mensukseskan program dengan menurunkan armada truk kodim untuk mengangkut gabah hasil petani.
" Kita tidak memiliki armada pengangkut, jadi kita memakai armada truk Kodim untuk mengangkut hasil sergap Babinsa kita dilapangan," jelasnya
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Kodim 1423/Soppeng dalam menyukseskan Program Sergap di Kabupaten Soppeng,"sambung Catur
Catur menambahkan, saat ini serap gabah dilakukan di Paddangeng, Desa Donri-donri Kecamatan Donri-donri sebanyak 30 karung (3 ton).
" Hasil serap gabah ini kita drop dulu di salah satu mitra Bulog untuk diolah menjadi beras dan selanjutnya akan dibawa ke Bulog,"tambahnya (ilo)