RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Peristiwa angin puting beliung yang menerpa Kabupaten Tana Toraja, tepatnya di Kecamatan Sangalla Selatan hingga Kecamatan Sangalla Induk, Senin (19/02) menimbulkan kesedihan kepada Korban
Angin puting beliung yang memporak-porandakan sedikitnya 10 lumbung Suku Toraja serta beberapa rumah milik warga. Angin yang begitu dahsyat dengan sekejap meratakan lumbung milik warga di dua Kecamatan di Tana Toraja bagian selatan itu.
Ambe' Ari yang ikut ikut menjadi korban mengatakan, peristiwa tersebut sangat cepat, dimana atap rumah miliknya terbawa angin. Hal sama yang dialami Ne'Juna yang menitihkan air mata saat melihat rumah yang dibangun dengan jerih payahnya hancur karena angin puting beliung.
Selain itu, peristiwa ini juga menyelimuti kesedihan keluarga Alm Rati Ningkala'. Dimana alm Rati yang sudah setahun mayatnya disimpan di atas rumah, di Lembang Turunan Kecamatan Sangalla, juga ikut terkena angin puting beliung, dimana Lumbung yang biasa ditempati para warga yang ikut berduka, kini tinggal serpihan karena bencana tersebut
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa, dan saat ini BNPB Kabupaten Tana Toraja saat sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu warga yang terkena dampak dari angin puting beliung. (Kris)