Iklan

Iklan

Tidak Terima Ayahnya Dibunuh, Anak korban Bakar Rumah Tersangka

22 Januari 2018, 12:08 AM WIB Last Updated 2018-01-21T16:08:24Z
Ilustarsi
RAKYATSATU.COM, WAJO - Kasus pertikaian antara paman dan keponakan yang menelan korban jiwa di Dusun Laroci, Desa Towalida Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Minggu (21/01) berbuntut pembakaran rumah tersangka.

Rumah panggung milik Tahang (Ambo Taha), di Desa Towalida, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, rata dengan tanah, yang  diduga sengaja dibakar.

Informasi yang dihimpun, terbakarnya rumah tersangka Tahang diduga adanya unsur balas dendam. Hal ini diduga sebelumnya pemilik rumah terlibat perkelahian berdarah dengan pamannya sendiri.

Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel saat dihubungi membenarkan kejadian pembakaran rumah tersebut

" Rumah milik Tahang terbakar sekitar  pukul 10.00 WITA. Saat itu anak korban yaitu Baso Kahar Bin Burhanuddin tidak terima ayahnya dibunuh, dan akhirnya mengajak kawan-kawannya melakukan pengrusakan dan pembakaran rumah panggung milik tersangka," ujar Asep Marcel.

Saat ini, lanjut Asep, pihaknya memburu pelaku pengrusakan dan pembakaran dan juga melaksanakan perdamaian terhadap kedua belah pihak, serta melaksanakan pengamanan di rumah tersangka dan korban, " katanya

Untuk diketahui, akibat kebakaran tersebut rumah beserta seluruh perabot di dalamnya hangus terbakar. Selain itu, 2 unit traktor, 1 unit motor taksi, 1 unit motor shogun, 1 unit mesin jahit, 1 unit genset, 20 gram emas dan 2,5 ton gabah juga ikut ludes. Kerugian materil sekitar Rp. 360 juta. (Iis)

Komentar

Tampilkan

  • Tidak Terima Ayahnya Dibunuh, Anak korban Bakar Rumah Tersangka
  • 0

Terkini

Iklan