Iklan

Iklan

Terbengkalai Selama 20 Tahun, MAHAKRIPA UKI Toraja Gelar Aksi Peduli

28 Januari 2018, 10:05 PM WIB Last Updated 2018-01-28T14:05:54Z

RAKYATSATU.COM, TORAJA - Dua puluh tahun lamanya gereja yang berdiri tahun 1997 silam, gereja cabang Kebaktian Sion INTAP, yang bertempat di Dusun Batang, Lembang Belau Utara, Kecamatan Masanda, Kabupaten Tana Toraja ini, sampai saat ini belum berbentuk sebuah bangunan ibadah yang layak, Minggu (28/01).

Pantauan Rakyasatu.com, dinding dari Gereja ini hanya terbuat dari jejeran atap seng yang hanya setengah muatnya, sehingga bagian atasnya pun terbuka lebar. Tak hanya itu, mimbar tempat berkhotbah pun hanya buatan warga sekitar yang hanya secukupnya saja. 

Prihatin akal hal itu, Mahasiswa Kristen Indonesia Pecinta Alam (MAHAKRIPA) universitas kristen Indonesia Toraja, melakukan aksi peduli dengan memberikan bantuan berupa material untuk pembangunan Gedung Gereja.

Anggota senior MAHAKRIPA, Anis mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu mengaplikasikan salah satu fungsi dan tugas kami sebagai Mahasiswa pecinta alam, yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar serta menjalin kerjasama antar instansi Pemerintah, Masyarakat dan Mahasiswa.

"Ini meruapakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama, kita harap bantuan kami berarti," jelasnya,

Selain itu kata dia, hal ini juga sebagai wujud bahwa mahasiswa UKI Toraja yang sering direndahkan masyarakat Toraja sebagai mahasiswa yang suka demo, juga memiliki aksi sosial yang berguna bagi masyarakat.

"Kebanyakan masyarakat menilai kami negatif karena selalu demo. Dengan aksi sosial ini, kita harap bisa menghilangkan prasangka negatif masyarakat. Karena kami juga peduli sesama," tambahnya.

Sekedar untuk diketahui, dalam kegiatan inipun MAHAKRIPA juga mengadakan sosialisasi, penanaman bibit pohon, baksos di lingkungan setempat dan melaksanakan ibadah natal bersama. (San/ Kris)
Komentar

Tampilkan

  • Terbengkalai Selama 20 Tahun, MAHAKRIPA UKI Toraja Gelar Aksi Peduli
  • 0

Terkini

Iklan