Penegasan tersebut disampaikan pada pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan ketua Panwas Kabuapten Soppeng, Winardi, di Aula Makodim 1423/Soppeng Jl. Merdeka, Sabtu (27/01)
Sosialisasi yang turut dihadiri Devisi pencegahan Nurlaela bersama tiga orang anggota mengusungtema " Kodim 1423/Soppeng siap menjaga Netralitas TNI dan mengamankan jalannya Pilgub Sulsel 2018 di willy Kab. Soppeng".
Ketua Panwas Kabuapten Soppeng Winardi dalam Sosialisasinya menyampaikan apresiasi Terhadap Kodim 1423/Soppeng beserta jajaranya atas pelaksanaan sosialisasi Netralitas TNI ini, dimana pada sosialisasi tersebut Kodim mengundang pihak panwas untuk memberikan materi.
" Kegiatan ini sangat kami respon, dimana pihak Kodim mengundang panwas untuk memberikan materi terkait Penegasan pasal 71 UU no 10 2016 bahwa, TNI/Polri tidak boleh memihak kepada salah satu Paslon," ujar Winardi
Dandim/Soppeng Letkol Arm Fajar Prasetyo dalam arahannya menegaskan kepada jajaran untuk netral pada pilkada 2018 ini.
"Netralitas adalah harga mati bagi anggota Prajurit TNI, saya juga ingatkan kapda Komandan Satuan, agar tidak lelah mengingatkan anak buanya untuk senang tiasa menjaga komunikasi netral dengan peserta Pilkada, termasuk TIM sukses dan simpatisnya," tegasnya
Dirinya menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan, memberi pengertian kepada keluarga terdekat, anak, saudara, tentang posisi netral TNI di pesta Demokrasi
"Jangan memasang atau memakai atribut peserta pilkada maupun partai, baik itu dikendaraan, rumah perangkat komunikasi dll," tegasnya dihadapan anggotanya
Fajar menambahkan, Jika nantinya ada iring-iringan berkendaraan rombongan peserta pilkada di jalan, sebainya personel TNI dan ASN, berhenti dan tidak membaur dalam rombongan tersebut
" Jaga etika dan hindari memposting status, kesan, pesan politisi, ataupun Foto bersama dan peserta pilkada serta Tim sukses di akun media sosial," tegasnya lagi (ilo)
