RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Abd Rauf alias Labeddu (10) Warga Tampaning, Kecamatan Marioriawa menderita penyakit Hidrosefalus, saat ini masih menjalani perawatan intensif di lantai II Rumah sakit Hikmah Makassar, Jumat (19/01)
Labeddu diketahui menderita penyakit tersebut sejak 8 tahun silam. Dan mulai heboh diperbincangkan sejak media memberitakannya.
Dari informasi terakhir dari keluarga La Beddu, saat ini masih menunggu kesiapan Labeddu untuk menjalani operasi
" Tadi Adik Labeddu menjalani transplantasi darah, karena Hemoglobin (HB) kurang," ujar Sulaeman Kerabat Labeddu
Namun saat ini, lanjut Sulaeman kondisi Labeddu sudah agak baikan, dan tinggal menunggu kondisi adik Labeddu siap untuk dilakukan Oprasi
Sementara itu, Ibu Labeddu Nursiah saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, saat ini masih menunggu perkembangan Labeddu untuk kesiapan operasi, karena menurut dokter kondisi Labeddu saat ini belum siap untuk dilakukan Oprasi.
" Masih menunggu kondisi Labeddu, jika sudah memungkinkan, akan dilakukan operasi," kata Nursiah
Selain itu, Nursiah juga bersyukur
karena semua kebutuhan sehari-harinya selama di Makassar semua ditanggung oleh yayasan,
"Alhamdulillah selama disini, semua biaya ditanggung oleh yayasan," ujarnya (Kmg)
Labeddu diketahui menderita penyakit tersebut sejak 8 tahun silam. Dan mulai heboh diperbincangkan sejak media memberitakannya.
Dari informasi terakhir dari keluarga La Beddu, saat ini masih menunggu kesiapan Labeddu untuk menjalani operasi
" Tadi Adik Labeddu menjalani transplantasi darah, karena Hemoglobin (HB) kurang," ujar Sulaeman Kerabat Labeddu
Namun saat ini, lanjut Sulaeman kondisi Labeddu sudah agak baikan, dan tinggal menunggu kondisi adik Labeddu siap untuk dilakukan Oprasi
Sementara itu, Ibu Labeddu Nursiah saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, saat ini masih menunggu perkembangan Labeddu untuk kesiapan operasi, karena menurut dokter kondisi Labeddu saat ini belum siap untuk dilakukan Oprasi.
" Masih menunggu kondisi Labeddu, jika sudah memungkinkan, akan dilakukan operasi," kata Nursiah
Selain itu, Nursiah juga bersyukur
karena semua kebutuhan sehari-harinya selama di Makassar semua ditanggung oleh yayasan,
"Alhamdulillah selama disini, semua biaya ditanggung oleh yayasan," ujarnya (Kmg)