RAKYATSATU.COM, TATOR - Masyarakat Kabupaten Tana Toraja (Tator), khususnya golongan ekonomi bawah bakal memiliki solusi dari masalah perekonomian yang semakin memprihatinkan, terutama dari dampak adat dan budaya di Kabupaten Tana Toraja.
"Seperti diketahui, adat dan budaya di Toraja memang memberikan dampak yang kurang baik bagi yang perekonomiannya dibawah rata-rata," ujar Stefanus Palungan, salah seorang pengusaha muda di Tator.
Stefanus Palungan (26) menuturkan kalau dirinya meninggalkan semua prestasi dan kedudukan di keramaian kota Makasar, karena tekadnya ingin membangun kampung halamannya.
Olehnya itu, berbekal pengalaman selama di perantauan, ia memilih membuat sebuah usaha untuk membantu masyarakat Toraja. Usaha yang baru dirintisnya selama setahun diberi nama Koperasi Bintang Mudah 88.
"Dengan hadirnya koperasi ini, semoga masyarakat Toraja memiliki jalan keluar dari masalah perekonomian yang semakin memprihatinkan," tutur Stefanus, Minggu (21/1).
Ia menjelaskan pula bahwa dengan kehadiran usaha koperasinya bertujuan untuk membantu masyarakat yang menjadi nasabahnya yang ingin melakukan upacara adat dengan memberikan modal pinjaman sekira Rp20 juta .
"Tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satunya, mampu mengembalikan pinjaman tersebut dalam jangka 1 minggu seusai pesta adat dilaksanakan," jelasnya.
Tak hanya itu, koperasi yang sudah beranggotakan 3.000 nasabah ini, akan memberikan beasiswa ke China untuk nasabah pelajar berprestasi.
Untuk menjadi anggota koperasi, cukup dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp350 ribu. Keanggotakan mulai dari umur 1 tahun hingga 60 tahun. Kabar baiknya, saat ini ada diskon untuk menjadi anggota koperasi dengan uang pendaftaran sebesar Rp150 ribu. Diskon ini akan berlaku hingga bulan Maret 2018. (Kris)
