Iklan

Iklan

Ini yang Dilakukan Disperindag Agar Harga Lada Katokkon Bisa Bersaing di Pasaran

29 Januari 2018, 2:54 PM WIB Last Updated 2018-01-29T06:54:36Z
Kadis Disperindag Kabupaten Tana Toraja, Verry Bitti Caca
RAKYATSATU.COM, TORAJA - Besarnya jumlah penawaran daripada permintaan, dinilai sebagai pemicu utama turunnya harga lada (cabe) katokkon di Toraja. Petani lada katokkon yang belum memiliki pengetahuan pasar pun terpaksa harus mengalami kerugian yang sangat memprihatinkan. 

Menanggapi hal ini, Kadis Disperindag Kabupaten Tana Toraja, Verry Bitti Caca, menyampaikan rasa kecewanya hal ini bisa dialami petani yang sudah tekun memproduksi lada katokkon. "Sangat disayangkan jika petani harus menelan pahitnya perjuangan harga di pasar," jelasnya. 

Dikatakan Verry, tidak adanya pedagang besar khusus cabe di Kabupaten Tana Toraja ini yang membuat lada Katokkon tak bersaing dengan produk lainnya. Lada katokkon hanya akan konsumtif disaat menjelang upacara adat toraja yang biasanya lebih banyak di bulan 6 dan bulan 12.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan provinsi, agar membantu kita untuk memasarkan lada Katokka di Pasar Povinsi," terangnya.

Meski demikian, dia tidak hanya akan mengandalkan bantuan tersebut. Melainkan Disperindag juga akan mempertanyakan peran Dinas Pertanian dalam hal tersebut. 

Mengingat peran penyuluh pertanian dilapangan harusnya menjadi laporan jika ada over stok yang terjadi di petani. (San/ Kris)
Komentar

Tampilkan

  • Ini yang Dilakukan Disperindag Agar Harga Lada Katokkon Bisa Bersaing di Pasaran
  • 0

Terkini

Iklan