Yusnan Suyuti didampingi anggota Panwaslu Bone, Alwi dan Ridwan Husaifa saat memberi penjelasan terkait Coklit
RAKYATSATU.COM, BONE - KPU Bone terus berupaya meningkatkan kinerja demi mewujudkan Pemilu yang bermartabat dan berbudaya serta berkualitas. Kali ini upaya yang dilakukan KPU Bone berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) yakni menugaskan 2271 orang petugas Coklit (Pencocokan dan Penelitian) yang disebar ke 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Bone yang dimulai serentak pada 20 Januari nanti.Komisioner KPUD Bone, Yusnan Suyuti, mengatakan kalau tujuan dari coklit adalah untuk memberikan kualitas data pemilih serta menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada pemutakhiran data pemilih hingga bisa menyempurnakan hasil data yang berkualitas.
“Tujuan coklit untuk memberikan kualitas data pemilih yang dari tahun ke tahun pasti ada perubahan, nanti semua warga yang memenuhi syarat bisa terakomodir, jadi siap-siap saja didatangi petugas coklit yang otomatis mengurangi golput karena golput itu bukan solusi,” ujar Yusnan Suyuti, Rabu malam (17/1).
Ia menambahkan, pemutakhiran data akan dilakukan mulai 20 Januari hingga 18 Februari nanti. Sebelumnya akan digelar apel siaga bersama dengan menghadirkan petugas pemutakhiran data pemilih dari tiap tingkatan, termasuk disabilitas juga jadi sasaran coklit.
Hal senada diungkapkan Ketua KPU Bone, Aksi Hamzah. Bahkan menurutnya, dalam apel siaga nantinya yang dilaksanakan bersamaan secara nasional yang akan menggelar Pilkada serentak 2018 akan menghadirkan semua petugas coklit baik tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
"Setiap warga memiliki hak politik masing-masing, namun golput bukan pilihan yang tepat dan itu bukan solusi. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan mendatangi TPS masing-masing pada tanggal 27 Juni mendatang," himbau Aksi. (Rasul)
