Toilet milik penjual di Objek Wisata Patung Kristus Buake
RAKYATSATU.COM, TORAJA - Belum memadahinya fasilitas umum seperti Toilet umum di Objek Wisata Patung Kristus Burake, membuat pengunjung harus masuk di warung saat ingin ke toilet.
Namun, menggunakan fasilitas dari pemilik warung, pengunjung harus mengeluarkan tarif yang tidak sedikit.
Di pintu toilet, tertera dengan jelas tarifnya. Jika pengunjung buang air besar, maka akan dikenakan biaya 10ribu rupiah dan jika buang air kecil dikenakan biaya 5ribu rupiah.
Tingginya harga tersebut dikarenakan sulitnya pasokan air di objek wisata yang berada di ketinggian 1200dpl inilah yang membuat para penjual memberi tarif yang tinggi.
Sedangkan untuk toilet umumnya, sampai saat ini masih dikunci rapat akibat tidak adanya ketersediaan air bersih. Akhirnya, beberapa pengunjung yang datang pun mengeluhkan hal ini.
Salah satunya, Adelia, wisatawan asal Makassar ini merasa kecewa karena harus menahan buang air kecil. Menurutnya, pemerintah sebenarnya belum siap untuk membuka objek wisata tersebut. "Jika masih setengah- setengah begini, seharusnya tidak usah buka untuk umum dulu ataupun jangan memberi beban tarif kontribusi di pos," pungkasnya.
Dia berharap agar pemerintah kedepannya melengkapi fasilitas umum, sehingga para wisatawan betah di tempat wisata. (Kris)
