Iklan

Iklan

Gagara Lahan Pertanian, Ponakan Bunuh Paman Secara Mengganaskan di Wajo

21 Januari 2018, 8:52 PM WIB Last Updated 2018-01-21T13:03:06Z
Ilustrasi
RAKYATSATU.COM, WAJO - Duet maut dikarenakan sengketa lahan terjadi di Dusun Laroci, Desa Towalida Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Minggu (21/01)

Pertikaian antara Ambo Taha dan Burhanuddin dipicu persoalan sengketa sebidang lahan persawahan. Keduanya saling mengklaim sebagai pemilik lahan tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pertikaian yang menggunakan senjata tajam itu, mengakibatkan berujung maut bagi Burhanuddin (Paman Ambo Taha)

“Ambo Taha mengalami luka kritis sedangkan Burhanuddin meninggal dunia, dan rumah Ambo Taha telah dibakar diduga dilakukan oleh pihak keluarga Burhanuddin,” Sebut salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya

Sementara itu, Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel membenarkan kejadian tersebut, duel yang masih ada ikatan keluarga tersebut dikarenakan saling mengklaim lahan yang mengakibatkan Burhanuddin tewas ditempat

" Ini terjadi karena keduanya mengklaim Sawa tersebut pemilik yang sah," ujar Asep

Pada kejadian, Korban Burhanuddin hendak menuju ke lokasi persawahan melintas didepan rumah tersangka. Tersangka yang melihat korban menyusul ke lokasi persawahan

" Tersangka menyusul korban ke TKP, sesampainya di persawahan, korban dan pelaku cekcok mulut, dan berakhir dengan saling serang menggunkan senjata tajam," ujarnya

Buntut dari pertikaiannya tersebut Baharuddin tewas di tempat dengan kondisi mengganaskan dengan luka robek pada bagian  kepala, luka pada dada sebelah kiri, luka dada tembus ke perut, dan luka robek pada punggung.

Sementara tersangka mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri, robek pada lengan, luka pada jari, dan saat ini mendapat perawatan di RSUD La Maddukelleng.

"Badapun jenazah Burhanuddin sebelumnya kita visum dan saat ini sudah diserahkan kepada keluarga," jelas Asep (Iis)

Komentar

Tampilkan

  • Gagara Lahan Pertanian, Ponakan Bunuh Paman Secara Mengganaskan di Wajo
  • 0

Terkini

Iklan