Iklan

Iklan

Dulunya TPA, Kini Berubah Menjadi...

28 Januari 2018, 3:00 PM WIB Last Updated 2018-01-28T07:00:25Z
Ilustrasi
RAKYATSATU.COM - Wisata Kampung Nelayan Grand Gathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur saat ini menjadi tujuan wisata  masyarakat, baik dari dalam maupun dari luar kabupaten Situbondo.

Tak ada yang menyangka, lokasi wisata kampung nelayan ini merupakn kampung tempat sampah yang disulap menjadi distinasi wisata yang dikelola secara mandiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat bersama dua kelompok nelayan.

Pintu Masuk Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek DI Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Dulunya, Tempat Wisata Ini Merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.(KOMPAS.com/ Ahmad Winarno)

Untuk sampai dilokasi wisata Kampung Nelayan Grand Gathek cukup mudah, bahkan akses menuju kesana bisa dilalui mobil. Dari Kota Situbondo diperlukan waktu kurang lebih lima belas menit saja.

"Awalnya ini TPA, jadi kita benar- benar membangun destinasi ini dari nol, kita ajak nelayan juga dan masyarakat untuk membangun ini semua,” ujar Direktur BUMDES Gelung, Armadiyanto yang dirilis KOMPAS.com.

Perjuangannya bersama bersama masyarakat tidak mudah untuk menjadikan kampung ini sebagi objek wisata. Untuk mewujudkan ini, Mengubah pola pikir masyarakat dan mengajak mereka untuk mendirikan destinasi wisata yang harus diawali.

“Awalnya banyak penolakan, bahkan ide kami dianggap ide yang mustahil, tetapi lambat laun, nelayan akhirnya banyak yang setuju,” ujar Armadiyanto mengisahkan

Kampung Nelayan Grand Gathek baru dibuka tanggal 16 Desember 2017 lalu, dan konsep wisatanya hampir mirip dengan Bangsring Under Water Banyuwangi.

“Kami baru buka sekitar satu bulan lebih, dan kami banyak belajar dan sharing dengan Mas Ikhwan pengelola Bangsring, tetapi di sini kami tambahi juga ada kolam renang juga, dan di sini tempat perahu milik nelayan bersandar,” jelasnya.

Wisatawan yang datang ke Kampung Nelayan Grand Gathek, bisa menikmati sejumlah fasilitas wisata. Seperti kolam renang, rumah apung, snorkling, dan yang pasti lokasi tersebut cocok bagi anak- anak muda yang menyukai fotografi.

Salah satu sudut Pemandangan di Dalam Wisata Nelayan Grand Pathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.(KOMPAS.com/ Ahmad Winarno)

“Kalau di rumah apung kami ada sejumlah penangkaran, seperti ikan hiu, penyu, ikan kerapu centang dan ikan hias. Kami masih terus tambahi sejumlah fasilitas disini, jadi kami memang terus berbenah,” tambah Armadiyanto.

Meski baru dibuka sekitar satu bulan, jumlah pengunjung terbilang cukup ramai, apalagi di akhir pekan. Untuk tiket masuk, pengelola hanya mematok Rp 3.000 per orang.

“Kalau akhir pekan biasanya pengunjung bisa lebih dari seribu orang, bahkan tahun baru kemarin lebih dari 3.000 orang, Meski murah tiketnya, tapi fasilitasnya Insya Allah tidak murahan” katanya.

Bagi para wisatawan yang datang ke Kampung Nelayan Grand Gathek, juga bisa berbelanja oleh-oleh khas warga sekitar, yakni rengginang ikan. Di Desa Gelung tersebut, merupakan sentra rengginang yang diproduksi oleh masyarakat sekitar.  (Ahmad Winarno)
Komentar

Tampilkan

  • Dulunya TPA, Kini Berubah Menjadi...
  • 0

Terkini

Iklan