RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono turut membantu masyarakat menggali kuburan pemakaman Staf Desa Tanakaraeng, Rusman Ngila, di TPU Sudiang, Makassar, Selasa (26/12).
Staf Desa Tanakaraeng, Rusman Ngila meninggal dunia karena tenggelam di bendungan Bili-bili, Pa'ranrangan, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Bendungan Bili-bili terbesar di Sulawesi Selatan ini terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kilometer ke arah timur Kota Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono nampak tidak peduli dengan pakaiannya kotor karena turut membantu masyarakat menggali kuburan. Tindakan Kapolda yang sangat simpati ini, menurut beliau merupakan tanggung jawab sesama muslim apabila ada saudaranya yang meninggal dunia.
Melihat adanya Kapolda turun langsung membantu menggali kuburan pemakaman Staf Desa Tanakaraeng membuat masyarakat sangat bangga melihat seorang Jenderal Bintang 2 turut membantu menggali kuburan untuk masyarakat.
" Saya keget dan bangga liat Kapolda yang mau ikut menggali kuburan Almarhum," ujar keluarga Almarhum
Diketahui, sebelumnya korban tenggelam memancing di atas lepa lepa seorang diri. (Iis)
Staf Desa Tanakaraeng, Rusman Ngila meninggal dunia karena tenggelam di bendungan Bili-bili, Pa'ranrangan, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Bendungan Bili-bili terbesar di Sulawesi Selatan ini terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kilometer ke arah timur Kota Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono nampak tidak peduli dengan pakaiannya kotor karena turut membantu masyarakat menggali kuburan. Tindakan Kapolda yang sangat simpati ini, menurut beliau merupakan tanggung jawab sesama muslim apabila ada saudaranya yang meninggal dunia.
Melihat adanya Kapolda turun langsung membantu menggali kuburan pemakaman Staf Desa Tanakaraeng membuat masyarakat sangat bangga melihat seorang Jenderal Bintang 2 turut membantu menggali kuburan untuk masyarakat.
" Saya keget dan bangga liat Kapolda yang mau ikut menggali kuburan Almarhum," ujar keluarga Almarhum
Diketahui, sebelumnya korban tenggelam memancing di atas lepa lepa seorang diri. (Iis)