Bupati Bone saat melepas peserta Ton Beranting
RAKYATSATU.COM, BONE - Penunjukan Kabupaten Bone menjadi tuan rumah kegiatan Pleton (Ton) Beranting di Hari Juang Kartika tahun 2017 penuh dengan pertimbangan dan tidak serta merta begitu saja.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pelaksanaan Ton Beranting ini dipusatkan dan ditempatkan di Kabupaten Bone. Ton Beranting dalam rangka memeringati Hari Juang Kartika 2017 dilepas oleh Bupati Bone, Dr H Andi Fahsar M Padjalangi di depan rumah jabatan Danrem 141/Tp, Jl Petta Ponggawae Watampone, Sabtu (16/12).
Dan Rindam XIV/Hsn, Kolonel Inf Rafael Granada Baay mengakui kalau Kabupaten Bone ditunjuk menjadi tuan rumah atau start Ton Beranting karena Kabupaten Bone merupakan daerah atau berangkat dari satu kerajaan bersejarah atau memiliki sejarah yang banyak melahirkan pemimpin dan pejuang serta kesatria bangsa.
"Berdasarkan arahan dan petunjuk Pangdam XIV/Hsn maka Bone menjadi tuan rumah dan yang pertama kalinya dilaksanakan Ton Beranting dalam memperingati Hari Juang Kartika. Alasannya, karena Kabupaten Bone yang dulunya merupakan satu kerajaan yang punya sejarah, dimana banyak kesatria dan raja-raja Bone pemberani sehingga memiliki sejarah tersendiri," jelasnya.
Ia juga menjelasan kalau Pleton Beranting ini diikuti dari pelaton Satuan Tempur (Satpur) dan Bantuan Tempur (Banpur). Mereka berjalan kaki akan menempuh 10 etape dengan jarak sekira 310 kilometer.
Dari Satpur yakni Raider 3 peleton, Kostrad 3 pleton, Yonif 726 3 pleton, Yonif 721 2 pleton dan Raider 700 2 pleton. Sedangkan dari Banpur yang merupakan pleton pendamping yakni, Yon Arhanufse-6/Maleo 3 pleton,
Armed 676/Trk 2 pleton, Yon Zipur 8/Smg 2 pleton, Yon Kav 10/MG 3 pleton.
"Mereka ini akan jalan kaki selama tiga hari. Nanti tanggal 19 Desember tiba di Makassar," pungkas Dan Rindam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Rafael Granada Baay.