Bicara Kebangsaan, Anggota DPR RI Ajak Jamaah Yassin Peduli Bangsa
RAKYATSATU.COM, PONOROGO - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Sartono Hutomo kembali menyapa masyarakat Bumi Reyog Ponorogo, Jumat (29/12).
Legislator dari Dapil Jatim VII, Sartono melalui Tenaga Ahli, Imam Mahfudz dan Tim Pondasi Sartono Dhulur Dewe menggandeng Anggota Jamaah Yassin Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jatim untuk kembali menggelorakan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Pada kesempatan tersebut, Tenaga Ahli dan Tim Sartono menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan cara melakukan bincang- bincang dan rembukan terkait pemahaman berkebangsaan dalam konteks jamaah yasin.
Sartono melalui Imam Mahfudz di dampingi Tim memberikan bantuan uang kas dan juga menyerahkan secara simbolis bantuan terop untuk dikelola Karang Taruna Desa Nambangrejo.
Acara digelar malam ini di kediaman Rumah Kasun, Baiquni yang dihadiri oleh perwakilan 6 Jamaah Yassin Putri dan perwakilan dari Kelompok Wanita Tani, tokoh masyarakat dan pemuda dari desa setempat.
Tidak hanya dari Desa Nambangrejo, Jamaah Yassin tersebut juga berasal dari perwakilan tetangga desa di Kecamatan Sukorejo. Selain itu Imam Mahfudz mewakili Sartono juga berdiskusi terkait budaya budaya lokal warisan leluhur yang sekarang ini mulai tidak ngetren lagi di masyarakat terutama generasi muda.
"Seperti diketahui budaya andap asor, tepo sliro, aruh gupuh, musyawarah mufakat dan banyak lagi ajaran lain yg sekarang mulai hilang di telan zaman," terang Imam Mahfudz.
Menurutnya, hal tersebut perlu disikapi oleh jamaah semua yang kebanyakan adalah ibu-ibu karena waktu anak itu 70 persen bersama keluarganya. "Sehingga peran keluarga sangat penting membentuk karakter generasi muda," paparnya.
Dengan kegiatan ini menurut Imam Mahfudz dimaksudkan ada sebuah kesadaran dan kemandirian pada Jamaah Yassin sebagai tempat berkumpul dari keluarga yang tentunya dalam komunitas tersebut harus memberi energi positif guna melanggengkan kehidupan yang berkebhinekaan, aman, nyaman dan penuh toleransi. "Ini merupakan poin penting dari sosialisasi empat pilar kebangsaan," tukasnya. (Muh Nurcholis)
