RAKYATSATU.COM, WAJO - Ratusan masyarakat Kecamatan Pammana serta Bakal Calon Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) menghadiri Ritual Mattimpa Bujung, Senin (13/11).
Ritual Mattimpa Bujung itu sendiri dalam masyarakat Pammana sudah menjadi adat dan tradisi setiap tahunnya.
"Kegiatan ini merupakan wadah berkumpulnya masyarakat desa dalam menyisipkan hasil panen mereka untuk di suguhkan dan nikmati oleh seluruh masyarakat dan keluarga yang datang dari jauh maupun oleh para tamu undangan," Kata salah satu tokoh adat Pammana Andi Sumange Rukka.
Sementara itu, Calon Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) yang turut hadir di acara ritual tersebut mengatakan, sangat bersyukur dapat menyelenggarakan hajatan secara bersama-sama seluruh masyarakat Pammana tanpa memandang jabatan, kedudukan dan status sosial.
“Memajukan sektor pertanian telah menjadi bagian dari visi misi yang sudah saya usung pada Pilkada 2018 mendatang. Karenanya, dalam mendukung masyarakat memajukan sektor pertanian, akan terus menjadi fokus perhatian,” katanya.
Terkait keberhasilan masyarakat dalam melakukan panen, DBR pun tak luput mengingatkan agar sebagai masyarakat mesti dapat selalu besryukur atas apa yang telah dicapai.
DBR dijelaskannya, ritual Mattimpa bujung ini memiliki nilai-nilai budaya, nilai–nilai yang luar biasa mencintai warisan dan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian warga menjaga kearifan lokal ini. Karena apa yang dilakukan merupakan bagian dari upaya melestarikan kebudayaan yang dimiliki, menjadi perekat semangat kebersamaan,” ujarnya.
Ritual Mattimpa Bujung itu sendiri dalam masyarakat Pammana sudah menjadi adat dan tradisi setiap tahunnya.
"Kegiatan ini merupakan wadah berkumpulnya masyarakat desa dalam menyisipkan hasil panen mereka untuk di suguhkan dan nikmati oleh seluruh masyarakat dan keluarga yang datang dari jauh maupun oleh para tamu undangan," Kata salah satu tokoh adat Pammana Andi Sumange Rukka.
Sementara itu, Calon Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) yang turut hadir di acara ritual tersebut mengatakan, sangat bersyukur dapat menyelenggarakan hajatan secara bersama-sama seluruh masyarakat Pammana tanpa memandang jabatan, kedudukan dan status sosial.
“Memajukan sektor pertanian telah menjadi bagian dari visi misi yang sudah saya usung pada Pilkada 2018 mendatang. Karenanya, dalam mendukung masyarakat memajukan sektor pertanian, akan terus menjadi fokus perhatian,” katanya.
Terkait keberhasilan masyarakat dalam melakukan panen, DBR pun tak luput mengingatkan agar sebagai masyarakat mesti dapat selalu besryukur atas apa yang telah dicapai.
DBR dijelaskannya, ritual Mattimpa bujung ini memiliki nilai-nilai budaya, nilai–nilai yang luar biasa mencintai warisan dan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian warga menjaga kearifan lokal ini. Karena apa yang dilakukan merupakan bagian dari upaya melestarikan kebudayaan yang dimiliki, menjadi perekat semangat kebersamaan,” ujarnya.