RAKYATSATU.COM, BONE - Radio Suara Bone Beradat (SBB) Kabupaten Bone merasa dirugikan dan tidak dihargai oleh Radio Republik Indonesia (RRI) yang ada di Kabupaten Bone.
Salah seorang crew yang juga salah seorang manajer radio SSB Bone, Enhal Senal mengatakan, merasa tidak dihargai oleh RRI dengan alasan RRI di Bone langsung menambah komponen siaran di tower radio SBB Bone tanpa koordinasi dulu ke penanggungjawab tower.
"Ini lucu, menumpang tapi merasa memiliki. Seenaknya saja melakukan tambahan komponen siaran di tower tanpa koordinasi dulu ke penanggungjawab tawer," ujar Enal via WA, ke Rakyatsatu.com, Rabu (15/11).
Ia menambahkan, RRI yang ada di Kabupaten Bone menyerobot seenaknya karena melakukan pemasangan di tower radio SBB tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Itumi kapang pentingnya komunikasi. Kah sama- samaki satu tawer. SBB punya tower beranggapan diatteru- terusi tanpa pemberitahuan.. Wajar klo teman2 sbb merespon," kata Enal dalam WAnya.
Ia menambahkan, bahwa yang dipermasalahkan dirinya bukan penambahan atau pengurangan komponen perangkat siaran tetapi yang paling penting adalah saling menghargai.
"Iya... Bukan masalah penambahan we ndi. Mimimal saling menghargaiki sj. Kah sbb juga ada komponen perangkat siaran diatas yg sensi sedikit goyang berpengarih dikualitas dan jangkauan siaran. Ada apa2nya kan bisa tambah rumit ceritanya. Mudahan ini ada hikmanya untuk kita," ujarnya lagi.
Sementara itu, salah seorang crew RRI di Kabupaten Bone, Nur dalam WAnya membantah adanya penambahan komponen perangkat siaran. Bahkan itu adalah pengurangan komponen perangkat siaran.
"Maaf bru liat grup, dr kabar yg sy dgr d kntor krn sy tdk d bone skrg, katany itu bukan penambahan komponen kak, itu dibuka komponennya untuk d pindhkan d selayar tabe.. Dan org teknik dari makassar mw bcara sm kak enal d sbb, tp skrg klwr.. mgkin pnjelasan lbih lanjut bs dbcarakan ke mereka, soalan teknik sy tdk memgerti. Trima kasih," tulis Nur via WA di salah satu WA group wartawan/jurnalis Bone.
Bahkan ia mengakui kalau kantornya di Makassar meminta permohonan maaf melalui dirinya kepada radio SBB Bone.
"Tabe kak, sy mohon maaf dr kantorku, mereka trnyta buka komponennya tdk menambahji, mauji dtg itu d kntrta nnti.. mksih..," pungkasnya.
Sekedar informasi, antara radio SBB Bone dan RRI di Kabupaten Bone, satu atap tempat stasiun dan satu tower di Jl Ahmad Yani, Watampone. (Rasul)
