Ilustrasi |
RAKYATSATU.COM - Banyak diantara masyarakat tentu merasa kesal jika di daerahnya dilakukan pemadaman, terlebih saat pemadaman listrik yang cukup lama, sehingga membuat orang- orang masa kini merasa jenuh.
Tapi siapa yang sangka, pemadaman yang cukup menyita waktu membosankan itu, terlebih di masa sekarang memiliki hikmah dibaliknya. Yaa, hikmahnya adalah saat bersama keluarga atau teman dan tiba- tiba listrik dipadamkan, kita akan terasa kembali seperti di jaman dulu.
Jaman dimana Gadget atau perangkat pintar seperti android dan lainnya dahulu belum menjamur, komunikasi antara keluarga dan teman saat bekumpul masih terjalin. Berbeda dengan sekarang, ketika berkumpul semua sibuk dengan perangkat pintar masing- masing.
Namun, saat dilakukannya pemadaman secara serentak di Sulawesi Selatan, utamanya di Soppeng. Ical yang lahir tahun 80an ini merasa kembali semasa dahulu. Dia merasa komunikasi saat tidak memegang Gadget dengan temannya sangat lancar.
"Memang ada kelebihan dan kekurangan di masing- masing jaman. Dulu kalau mati listrik biasa- biasa saja, kalau sekarang pasti seperti mati kutu. Tapi suasana silaturahim lebih terjaga saat listrik padam," ujarnya, Sabtu (11/11).
Di jaman dulu, kata dia, komunikasi di lingkungan masyarakat masih terjaga karena saling menyapa secara langsung. Tapi sekarang, dengan hadirnya gadget semua lebih dipermudah, namun yang dekat terasa jauh dan yang jauh terasa dekat.
"Intinya ada kelebihan dan kekurangan di masing- masing jaman. Dan hari ini saya merasa cukup senang saat listrik dipadamkan lebih lama karena merasakan suasana jaman dulu, mengobrol secara langsung lebih banyak dari biasanya," ungkapnya. (*)