![]() |
Orok bayi yang gegerkan warga |
RAKYATSATU.COM, BONE - Warga Dusun Laiwa Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Bone, digegerkan penemuan orok bayi perempuan yang ditemukan oleh warga sekitar di saluran irigasi empang, Rabu (30/8), sekira pukul 07.15 Wita.
Orok bayi yang ditemukan dalam kantong plastik hitam tersebut diperkirakan berusia enam bulan.
Informasi yang berhasil dihimpun Rajyatsatu.com di lokasi kejadian, orok bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang ibu rumah tangga, Maci (38), dalam keadaan sekarat.
Sekira pukul 07.00 Wita, Maci menuju ke empang/tambaknya dengan berjalan kaki dengan tujuan untuk mengambil rumput laut, tiba-tiba dalam perjalanan melihat kantong plastik hitam yang bergerak gerak terletak dipinggir saluran air yang masih dekat dari perkampungan.
Karena curiga tercampur takut karena kantong plastik hitam tersebut ada isinya yang bergerak maka Maci langsung memanggil warga sekitar. Kemudian warga setempat mengambil kantongan itu lalu dibuka, ternyata kantong plastik tersebut berisikan bayi perempuan yang masih merah yang pada awalnya masih bergerak.Namun tidak lama kemudian, orok bayi itu tak bergerak lagi/mati.
Kapolsek Sibulue AKP Umar yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian/TKP.
"Ditemukan oleh warga di saluran empang, kita masih selidiki siapa orangtuanya," kata AKP Umar, Rabu (30/8).
Orok itu kemudian dibawa ke Puskesmas Sibulue untuk divisum.
Sementara itu Kades Manajeng, Ismail menambahkan, orok itu langsung dimakamkan usai divisum.
"Kita makamkan di sekitar kantor desa, sambil menunggu siapa pelakunya," kata Ismail. (Rasul)