![]() |
Cawagub Sulsel Cakka menyerap
Aspirasi Pedangan Luwu Utara
|
Di kabupaten tetangga Luwu ini, pasangan Ichsan Yasin Limpo (IYL) memenuhi undangan pengurus PAN dan sejumlah organisasi kepemudaan setempat untuk fokus menjalin silaturahmi, Cakka pula menyambagi para pedagang buah setempat .
Bupati Luwu dua periode ini mendengar keluhan pedagang buah yang membutuhkan dukungan pemerintah untuk sarana jualan dagangan buah mereka.
"Selain silaturahim saya pula gunakan mendengar aspirasi pedagang buah di Masamba,"kata Cakka.
Sebelumnya di depan para politisi dan aktivis Luwu Utara Cakka yang dikenal merakyat tanpa pencitraan berlebihan, bercerita tentang alasan dan pertimbangannya maju di Pilgub Sulsel.
"Kita selalu menggunakan kajian ilmiah. Aplikasinya adalah hasil survei," tutur Cakka.
Selain itu, Cakka menjelaskan bahwa hasil keputusan keluarga juga menjadi pertimbangan besarnya maju bertarung. "Saya masih konsisten apa yang menjadi keputusan keluarga. Saya mendengar keputusan keluarga yang dihadiri saudara, tante, dan sepupu saya itu. Cuma, saya tidak bisa sebut apa keputusan itu," jelasnya sekaligus meluruskan isu yang banyak berkembang terakhir atas sikapnya maju berlawanan dengan saudaranya Ustaz Aziz Kahar Muzakkar.
Cakka mengakui bahwa cukup banyak blackcampign yang menyerang dirinya terakhir ini. Bahkan sampai pada masalah ibadah. "Cuma saya jaga. Sebab, siapa mau baku sayang kalau bukan pada kita," candanya disambut tawwa semua hadirin yang hadir.
Menurut Cakka, sebagai figur dirinya tidak ingin mengkritisi calon lain. Cukup kerja, kerja, dan kerja. Biarkan masyarakar menilai sendiri. "Kita masuk pesta demokrasi, kita tetap harus punya etika dan kesopanan. Tidak boleh mengkiritisi orang. Sebab, paham saya adalah tidak ada calon yang programnya tidak bagus. Cuma aplikasinya ji. Dijalankan atau tidak. Kemudian apakah ada kepentingannya disitu atau tidak. Konsep besar saya di Pilkada adalah semua pasangan calon harus ada orang Luwu Raya," harapnya.
Ketua DPD PAN Luwu Utara, Karimuddin mengakui bahwa memang cukup kencang kritikan terhadap Cakka belakangan ini. "Makanya kami mengundang hadir untuk mendengar langsung penjelasan dan sikapta soal isu terakhir ini. Biar juga teman-teman lain mendengar langsung," kata Karimuddin.
Ketua Komisi III DPRD Luwu utara itu juga sependapat Cakka soal isu dinasti. Katanya, tidak ada dinasti dalam pesta demokrasi yang melalui proses pemilihan langsung. Bukan penunjukan. "Pilgub ini penuh perjuangan. Yang menentukan tentu amanah masyarakat "ungkapnya (irmus)