Ichsan yang maju berpasangan dengan Cakka, mengaku sudah menyampaikan belasungkawa ke Cakka beserta keluarganya, sekaligus mendoakan semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhumah mendapat tempat di sisi-Nya. Aamin," kata Ichsan kala mendengar kabar duka, Rabu (9/8) siang.
IYL yang dikenal sebagai tokoh peduli kemanusiaan, juga meminta maaf kepada keluarga besar Qahhar tidak sempat datang melayat ke rumah duka, karena di saat bersamaan punya agenda yang sudah terjadwal dan teragendakan di wilayah Selatan.
Seperti diberitakan, keluarga besar Abd Qahhar Mudzakkar berduka. Saudara paling bungsu dari Qahhar Mudzakkar yakni Hj Muhani Dg Te'ne menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (9/8).
Almarhum merupakan tante atau bibi dari dua calon wakil gubernur Sulsel, Andi Mudzakkar (Cakka) dan Aziz Qahhar Mudzakkar.
Cakka hadir di rumah duka di Binturu Palopo sejak pagi. Adapun Aziz, baru bergabung di pemakaman di Lanipa, Kabupaten Luwu. Aziz telat datang lantaran baru tiba dari Makassar. Malam sebelumnya, Aziz menghadiri acara diskusi di Belopa. Setelah itu, anggota DPD Sulsel itu langsung bertolak ke Makassar.
Saat bertemu di pemakaman, kedua saudara yang akan berseteru di pilgub Sulsel itu tampak sangat akrab. Tidak ada sekat antara keduanya. Sesekali keduanya berbisik. Bahkan, Aziz dan Cakka sempat bersalam komando.
"Keluarga adalah yang utama. Saat ini kami sama-sama berduka. Insya Allah, almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisiNya," kata Cakka.
Cakka mengaku punya banyak kenangan dengan almarhumah. Begitupun dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.
Sejumlah masyarakat yang hadir di acara pemakaman memuji sikap kedua putra Qahhar Mudzakkar itu. Walaupun bersaing dalam politik, namun jalinan persaudaraan tetap menjadi hal yang utama.
Berdasarkan pantauan, Cakka nampak menyalami dan menyapa Aziz, sambil keduanya memenuhi permintaan beberapa warga yang memintanya untuk Salam Komando. Begitu juga, Cakka ikut berdoa saat Aziz didaulat memimpin doa. (Rls)
