Iklan

Iklan

Rombongan Study Banding Pemkab Sinjai Kunjungi Tiga Tempat di Blitar

25 Juli 2017, 3:55 PM WIB Last Updated 2017-08-02T16:14:13Z
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Hari ini rombongan studi banding Dinas Peternakan bersama para Kepala Desa, berkunjung Ke Blitar, setelah sebelumnya berkunjung ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Selasa (25/07).

Di Blitar rombongan berkunjung ke pasar hewan terpadu Dimoro, dan UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dimoro Kota Blitar, serta berkunjung ke kampoeng wisata unggas (wisata edukasi dan interpreneur) tepatnya Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Salah satu pedagang sapi, Solehuddin yang ditemui Kabid Humas Setdakab Sinjai Usman Balo mengaku cuman hari-hari tertentu jumlah sapi yang diperjualbelikan tinggi. "Kebetulan hari ini (Selasa 25 juli, red) banyak sapi yang diperjual belikan, kalau hari legi dan pon. Namun kalau hari biasa ya tidak sebanyak ini. Rata-rata harga sapi di sini sekitar Rp 15 juta hingga Rp 45 juta perekor," Ujar Usman Balo Via WAnya

Lanjut Usman selain sapi juga banyak hewan yang diperjual belikan. "Selain sapi ada ayam, kambing yang dijual ditempat ini.  Untuk kambing rata-rata harganya berkisar Rp 900 Ribu hingga Rp 1,5 juta," ujar Usman Menirukan Ucapan Solehuddin.

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), drh. Aminuddin Zainuddin mengatakan harga sapi di sini memang jauh lebih murah dan bobot beratnya lebih berat dari sapi yang ada di Sinjai. "Tapi harganya jelas akan meningkat jelang Idul Adha. Tujuan kita ke sini agar Kepala Desa dan kelompok ternak yang ikut dalam rombongan bisa mempelajari perbandingan harga dan kemampuan produktivitas hewan  ternak di sini dan di Sinjai," jelasnya. 

Sedangkan di Kantor UPTD RPH drh. Dewimasitah yang menerima kunjungan study banding menjelaskan bahwa potongan hewan sudah menggunakan mesin pemotong hewan, "jumlah yang dipotong dalam seharinya 5 sampai 7ekor, satu ekornya bisa mencapai 300 kilo daging dalam seharinya," Jelasnya. 

Untuk ditempat kampoeng wisata unggas, Suyitno selaku marketing menjelaskan secara umum tentang teknis budidaya yang meliputi perkandangan, pemilihan bibit, tanda-tanda sapi sakit, pemeliharaan, dan pemasarannya.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Sinjaj Abdul Salam Daeng Bali yang ikut dalam rombongan mengharapkan agar kunjungan studi banding ini kita bisa manfaatkan dengan baik, dan bisa kita aplikasikan nantinya di Kabupaten Sinjai. 

"Harapan saya terlalu besar untuk para Kepala Desa yang ikut dalam rombongan ini,  agar peternakan yg kita lihat disini bisa juga kita laksanakan nanti di sinjai,  dengan ketentuan  Dinas Peternakan harus terjun langsung untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat". Ketusnya

Setelah study banding ini, kata Abd. Salam ia akan laksanakan Rapat kerja di Komisi l dan Komisi II bersama Dinas peternakan, Kepala Desa untuk memformulasi bentuk pembinaan peternakan, baik sapi, kambing,  dan unggas, karna tentunya kami mengharapkan dana desa bisa dimanfaatkan dengan baik.

Turut hadir dalam rombongan kali ini para Kepala Desa, Anggota Komisi II DPRD kabupaten Sinjai,  Asisten Perekonomian dan pembangunan H. Nikmat Baddare Situru, Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia Muh. Irfan, dan beberapa Camat. (Asdar)
Komentar

Tampilkan

  • Rombongan Study Banding Pemkab Sinjai Kunjungi Tiga Tempat di Blitar
  • 0

Terkini

Iklan