Iklan

Iklan

Dihadapan Tim Kementerian Pariwisata, Bupati Beberkan Potensi Soppeng

13 Juli 2017, 3:05 PM WIB Last Updated 2017-08-02T16:14:30Z
Workshop Percepatan Pengembangan Wisata Kabupaten Soppeng "Wisata Religi, Seni Budaya, Adat Istiadat dan Tradisi"

RAKATSATU.COM, SOPPENG - Keanekaragaman budaya dan wisata yang dimiliki Kabupaten Soppeng kembali menarik minat dari Kementerian Pariwisata. Hal itu terbukti, setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menerima tim percepatan wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata.

Pemerintah Kabupaten Soppeng, dalam hal ini Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak didampingi Kepala Badan Promosi Wisata Soppeng, Farid Adam, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pariwisata, menerima Narasumber dari Kementerian yakni Miftachul Farida, Tetty DS Ariyanto, Tendi Naim dan Ranto Gultom, di Ruang Rapat Gabungan Dinas, Kamis (13/7).

Kedatangan tim dari Kementerian ini, diketahui dalam rangka mencari jalan pengembangan wisata di Kabupaten Soppeng, dengan melakukan kajian- kajian dan inspeksis hingga 15 Juli mendatang. "Hasil kunjungan akan diadakan rapat evaluasi dan hasilnya nanti bisa diaplikasikan secepat mungkin," kata Kepala Badan Promosi Soppeng, Farid Adam.

Dijelaskan dia, saat ini Kabupaten Soppeng sudah dikenal di tingkat Nasional, namun demikian masih perlu dilakukan percepatan. "Kedatangan Tim dari Kementerian ini diharapkan mampu memposisikan Soppeng sebagai destinasi wisata di Indonesia, terlebih menyangkut Wisata Religi, Seni budaya, adat istiadat dan tradisi di Soppeng Banyak sekali yang bisa dikaji," terang Adam dihadapan Bupati dan Tim dari Kementerian.

Sementara itu, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak sangat mengapresiasi tim pengembangan wisata yang telah mendorong sektor wisata yang ada di Soppeng. "Kita di Soppeng menciptakan kondisi yang kondusif, sehingga aman dan nyaman bagi siapa saja yang ingin berkunjung dan masuk di Soppeng," kata Bupati.

Dihadapan para Tim yang berjumlah empat orang ini, Bupati memaparkan secara singkat terkait Soppeng. Salah satunya adalah bukti sejarah yang menandakan Soppeng daerah tertua di Sulsel. "Menurut penjelasan peneliti di Bandung, daratan yang pertama di dunia adalah Afrika, dan Indonesia yaitu Soppeng dengan titik tengahnya yaitu Umpungeng," terang mantan Ketua DPRD dua periode ini.

Bukan hanya itu, terkait Sutra yang kebanyakan orang menganggap dari wajo, tetapi sebenarnya sutra itu pertamakali ada di Soppeng dan sebagai Pemerintah tentu akan merangkul kembali dan mengembalikan kejayaan sutra di Soppeng. 

"Kita juga punya fosil hewan zaman dulu, seperti Gajah, Babi Hutan yang satu-satunya ada di dunia, ikan, kura- kura. Semuanya itu ada di Bandung, Insha Allah akan diambil dan dikembalikan ke Soppeng," bebernya. (*)
Komentar

Tampilkan

  • Dihadapan Tim Kementerian Pariwisata, Bupati Beberkan Potensi Soppeng
  • 0

Terkini

Iklan