RAKYATSATU.COM, BONE - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kadarislam Kasim, bakal membongkar berkas kasus di Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bone, yang hingga hari ini (Jumat) belum memiliki status hukum yang jelas.
Hal ini diungkapkan Kadarislam saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/5).
Ia menjelaskan banyaknya kasus- kasus lama yang belum diselesaikan oleh Polres Bone, akan menjadi prioritas utama baginya agar semua kasus memiliki kejelasan hukum.
"Memasuki bulan Ramadhan banyak agen di Polda, jadi saya belum sempat bongkar kasus di Reskrim. Tapi dalam waktu dekat saya akan bongkar di Reskrim supaya kasus lama memiliki kepastian hukum," kata AKBP Kadarislam di depan awak media.
Selain itu, dirinya juga memastikan akan mendahulakan kasus- kasus lama karena menghawatirkan berkas kasus tersebut hilang lantaran terlalu lama disimpan.
"Akan ada kasus yang kita prioritaskan, namun tentunya kita tidak menghiraukan kasus lainnya, karena itu adalah tanggungjawab," ujarnya.
Ia juga menuturkan, saat ini Polres Bone sudah mengendus adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di wilayah Bumi Arung Palakka yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Selain bersilaturahmi, puluhan jurnalis tersebut juga mempertanyakan beberapa kasus yang dianggap mandek di Mapolres Bone, seperti kasus dugaan ijazah palsu oknum anggota DPRD Bone, kasus solar sekira 12 ton, pemalsuan dokumen oleh oknum anggota KPU, dugaan pengurangan takaran dibeberapa SPBU dan dugaan pelanggaran proyek fisik oleh beberapa oknum Kepala Desa serta Kasus pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh Ketua Laskar Arung Palakka, Andi Akbar terhadap wartawan. (Rasul)
Hal ini diungkapkan Kadarislam saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/5).
Ia menjelaskan banyaknya kasus- kasus lama yang belum diselesaikan oleh Polres Bone, akan menjadi prioritas utama baginya agar semua kasus memiliki kejelasan hukum.
"Memasuki bulan Ramadhan banyak agen di Polda, jadi saya belum sempat bongkar kasus di Reskrim. Tapi dalam waktu dekat saya akan bongkar di Reskrim supaya kasus lama memiliki kepastian hukum," kata AKBP Kadarislam di depan awak media.
Selain itu, dirinya juga memastikan akan mendahulakan kasus- kasus lama karena menghawatirkan berkas kasus tersebut hilang lantaran terlalu lama disimpan.
"Akan ada kasus yang kita prioritaskan, namun tentunya kita tidak menghiraukan kasus lainnya, karena itu adalah tanggungjawab," ujarnya.
Ia juga menuturkan, saat ini Polres Bone sudah mengendus adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di wilayah Bumi Arung Palakka yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Selain bersilaturahmi, puluhan jurnalis tersebut juga mempertanyakan beberapa kasus yang dianggap mandek di Mapolres Bone, seperti kasus dugaan ijazah palsu oknum anggota DPRD Bone, kasus solar sekira 12 ton, pemalsuan dokumen oleh oknum anggota KPU, dugaan pengurangan takaran dibeberapa SPBU dan dugaan pelanggaran proyek fisik oleh beberapa oknum Kepala Desa serta Kasus pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh Ketua Laskar Arung Palakka, Andi Akbar terhadap wartawan. (Rasul)
