RAKYATSATU.COM, BONE - Anggota DPRD Sulsel, Andi Irwandi Natsir sangat senang karena bisa ngopi bareng dan berdiskusi dengan tim BPK RI, saat tim ini berkunjung ke Makassar dalam rangka penyerahan LHP untuk beberapa daerah yang memperoleh predikat WTP, yakni Makassar, Pare-pare, Palopo, Bone, Luwu, Luwu Utara, Bantaeng, Bulukumba, Barru, Sidrap, dan Wajo.
"Salah seorang dari tim itu ada senior yang panutan saya yakni mantan ketua umum PB HMI Harry Azhar Azis. Beliau senior kami di HMI, bertemu dan berdiskusi dengan senior teladan tentu satu kesyukuran tersendiri, apalagi BPK saat ini lagi hangat-hangatnya jadi perbincangan publik," kata Irwandi saat dihubungi Rakyatsatu.com, Selasa (30/5).
Andi Irwandi Natsir yang juga Ketua Bappilu PAN Sulsel ini kemudian bercerita terkait perbincangannya dengan Tim BPK RI di warkop Papa Ong, Makassar, Senin (29/5) malam.
Irwandi menuturkan bahwa dirinya lebih banyak bertanya terkait mekanisme dan standarisasi sebuah daerah layak atau tidak di ganjar WTP, karena sebagai wakil rakyat pengetahuan itu penting baginya.
"Saya secara pribadi lebih banyak bertanya tentang mekanisme, karena itu penting bagi kita sebagai wakil rakyat, sebenarnya pemberian WTP tak serta merta mencap suatu daerah tak melakukan korupsi, sama aja kan kalau kita mahasiswa kerja laporan praktek misalnya secara administratif bisa saja nilai kita menjadi C, B dan A ketika oknum Asisten Lab mampu diajak kompromi. Saya bukami sedikit daripada kalian mati penasaran hehehe," Kata Irwandi sambil terkekeh.
"Tetapi sudahlah, ini bulan Ramadhan, tidak afdhol bicara yang jelek-jelek, mari kita mengapresiasi seluruh Kabupaten/Kota di Sul-Sel ini yang dapat WTP, soal fenomena BPK mereka tak perlu gamang karena tim BPK tentu telah bekerja sebaik mungkin di Sul-Sel, kita hargai itu," lebih lanjut Irwandi menjelaskan.
Lembaga BPK RI beberapa hari belakangan ini ramai dibicarakan di media, baik media elektronik maupun cetak. Lantaran Operasi Tangkap Tangan KPK dikantor Irjen Kemendes yang diduga melakukan transaksi dengan petugas BPK untuk memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (Rasul)
"Salah seorang dari tim itu ada senior yang panutan saya yakni mantan ketua umum PB HMI Harry Azhar Azis. Beliau senior kami di HMI, bertemu dan berdiskusi dengan senior teladan tentu satu kesyukuran tersendiri, apalagi BPK saat ini lagi hangat-hangatnya jadi perbincangan publik," kata Irwandi saat dihubungi Rakyatsatu.com, Selasa (30/5).
Andi Irwandi Natsir yang juga Ketua Bappilu PAN Sulsel ini kemudian bercerita terkait perbincangannya dengan Tim BPK RI di warkop Papa Ong, Makassar, Senin (29/5) malam.
Irwandi menuturkan bahwa dirinya lebih banyak bertanya terkait mekanisme dan standarisasi sebuah daerah layak atau tidak di ganjar WTP, karena sebagai wakil rakyat pengetahuan itu penting baginya.
"Saya secara pribadi lebih banyak bertanya tentang mekanisme, karena itu penting bagi kita sebagai wakil rakyat, sebenarnya pemberian WTP tak serta merta mencap suatu daerah tak melakukan korupsi, sama aja kan kalau kita mahasiswa kerja laporan praktek misalnya secara administratif bisa saja nilai kita menjadi C, B dan A ketika oknum Asisten Lab mampu diajak kompromi. Saya bukami sedikit daripada kalian mati penasaran hehehe," Kata Irwandi sambil terkekeh.
"Tetapi sudahlah, ini bulan Ramadhan, tidak afdhol bicara yang jelek-jelek, mari kita mengapresiasi seluruh Kabupaten/Kota di Sul-Sel ini yang dapat WTP, soal fenomena BPK mereka tak perlu gamang karena tim BPK tentu telah bekerja sebaik mungkin di Sul-Sel, kita hargai itu," lebih lanjut Irwandi menjelaskan.
Lembaga BPK RI beberapa hari belakangan ini ramai dibicarakan di media, baik media elektronik maupun cetak. Lantaran Operasi Tangkap Tangan KPK dikantor Irjen Kemendes yang diduga melakukan transaksi dengan petugas BPK untuk memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (Rasul)