IPG Bulukumba Capai 96,08, IDG Alami Penurunan dari 66,15 menjadi 63,74 tahun
2015
RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sulsel, selama dua hari Kamis - Jumat, menggelar kegiatan pelatihan kesetaraan gender, di Agri Hotel, Jumat (3/3).
[caption id="attachment_9474" align="alignleft" width="300"]
Nur Anti, saat menyampaikan materinya di agri hotel Bulukumba[/caption]Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Bulukumba, diwakili Asisten Administrasi Dra Hj Andi Nurduana Nur, Kamis (2/3) kemarin, dihadiri Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulsel Hj Andi Murlina, serta Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Nur Anti.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen, organisasi atau lembaga masyarakat, lembaga pemerhati perempuan dan anak, organisasi dan lembaga keagamaan, kelompok pemuda, tokoh masyarakat, dan SKPD terkait yaitu MUI, NU,
Aisyah, PAUD, IWAPI, P2TP2A, Kelompok Pemuda.
Bupati Bulukumba dalam sambutannya yang dibacakan Andi Nurdiana, menyambut baik kegiatan yang difasilitasi Dinas PPPA Sulsel, menurutnya permasalahan perempuan, dominan banyak dipicu oleh ketidakharmonisan dalam keluarga.
Selain itu, makin longgarnya kontrol sosial saat ini juga mengakibatkanmakin renggangnya kekerabatan antar keluarga dan masyarakat.
Pelatihan ini, membahas tentang salah satu prasyarat Pengarusutamaan Gender yaitu peran serta masyarakat yang fokusnya pada keseimbangan dalam pembagian peran antar anggota keluarga sehingga tidak ada yang dirugikan.
Bupati menyebutkan, Indeks Pembangunan Gender (IPG) untuk Bulukumba sebesar 96,08, namun Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) mengalami penurunan dari 66,15 menjadi 63,74 tahun 2015.
Ketimpangan yang terjadi kata Bupati, khususnya pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, politik dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), angkanya masih tinggi yaitu 186 kasus, dan 56% yang menimpa perempuan dan anak. (edy)
