RAKYATSATU.COM, PINRANG - Bank Mini Sekolah (BMS) SMK Negeri 1 Pinrang, berhasil masuk 10 besar nominasi Best Praktice (Praktek Terbaik) Tata Kelola Pemerintahan Daerah Kabuten tingkat Nasional. Hal ini terungkap pada rapat pemantapan penyambutan Dirjen Otonomi Daerah Kemedagri, di ruang rapat Bupati Pinrang, Jumat (3/3)
Diketahui, Dirjen Otoda Kemendagri berkunjunga di Pinrang pada tanggal 7 Maret 2017.
Bupati Pinrang, Aslam Patonangi merasa bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang telah diraih BMS SMK I Pinrang ini. Dan berharap agar mempersiapkan segala sesuatu terkait kunjungan Dirjen Otoda ke SMK 1.
"SMK 1 melalui inovasi BMS-nya mendapatkan peluang yang besar untuk menerima penghargaan langsung di Istana Negara. Untuk itu, saya minta Kepala Sekolah dan pengelola Bank Mini Sekolah agar mempersiapkan segala sesuatunya,” harap Aslam.
Meurut hemat Aslam, BMS ini patut diapresiasi karena jasa perbankan erat kaitannya dengan trust (kepercayaan).”Bank Mini Sekolah berhasil mendapatkan Trust itu” singkat Aslam.
Sementara Kepala SMK 1 Pinrang, Sakri Condeng, menjelaskan, saat ini nasabahnya terdiri dari siswa, guru, tata usaha hingga masyarakat sekitar. BMS juga telah melayani jasa perkreditan khususnya keperluan pendidikan.
"Kami akan mempersiapkan sebaik mungkin,” tutup Rahman. (Rls/ Gun)
Diketahui, Dirjen Otoda Kemendagri berkunjunga di Pinrang pada tanggal 7 Maret 2017.
Bupati Pinrang, Aslam Patonangi merasa bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang telah diraih BMS SMK I Pinrang ini. Dan berharap agar mempersiapkan segala sesuatu terkait kunjungan Dirjen Otoda ke SMK 1.
"SMK 1 melalui inovasi BMS-nya mendapatkan peluang yang besar untuk menerima penghargaan langsung di Istana Negara. Untuk itu, saya minta Kepala Sekolah dan pengelola Bank Mini Sekolah agar mempersiapkan segala sesuatunya,” harap Aslam.
Meurut hemat Aslam, BMS ini patut diapresiasi karena jasa perbankan erat kaitannya dengan trust (kepercayaan).”Bank Mini Sekolah berhasil mendapatkan Trust itu” singkat Aslam.
Sementara Kepala SMK 1 Pinrang, Sakri Condeng, menjelaskan, saat ini nasabahnya terdiri dari siswa, guru, tata usaha hingga masyarakat sekitar. BMS juga telah melayani jasa perkreditan khususnya keperluan pendidikan.
"Kami akan mempersiapkan sebaik mungkin,” tutup Rahman. (Rls/ Gun)