RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten soppeng mengadakan sosialisai pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran, di Kelurahan Salokaraja, Selasa (28/2).
Sosialisai yang diadakan di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Salokaraja ini, dihadiri oleh Babinkabtimas, Babinsa, Lurah, serta Ketua RT/RW se- Kelurahan Salokaraja.
Dalam sosialisasinya, Kabid Damkar Drs Hamzah Hola mengatakan, peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran.
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat bisa menjadi pelopor dan juga dapat melakukan upaya- upaya pencegahan kebakaran pada lingkungan masing- masing.
"Hindari hal- hal yang dapat menyebabkan kebakaran dan jadilah pelopor disetiap peristiwa genting," ujar Hamzah.
"Periksa instalasi listrik dan dalam menempatkan tabung gas diusahakan pada ruang yang bersikulasi lancar," pesannya.
Selain itu, dia juga berpesan, agar masyarakat bisa memberikan ruang kepada petugas pemadam kebakaran saat menjalankan tugas. Sehingga, hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Sosisalisasi yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Damkar Kabupaten Soppeng inipun mendapat respon positif dari masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini, mengingat dikalangan masyarakat sering terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan Damkar. Terutama saat Damkar terlambat dalam menangani kebakaran. Dengan sosialisasi ini masyarakat sudah bisa memahami dan mengerti betul," ucap Mad Ahmad memberikan komentar.
Sekedar informasi, pelibatan warga merupakan aspek utama dalam upaya pencegahan kebakaran ini. Kebakaran hunian merupakan salah satu masalah sosial yang sebenarnya dapat diminimalisir bila terdapat partisipasi aktif warga dalam pencegahan dan penanganan. (Idh)
Sosialisai yang diadakan di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Salokaraja ini, dihadiri oleh Babinkabtimas, Babinsa, Lurah, serta Ketua RT/RW se- Kelurahan Salokaraja.
Dalam sosialisasinya, Kabid Damkar Drs Hamzah Hola mengatakan, peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran.
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat bisa menjadi pelopor dan juga dapat melakukan upaya- upaya pencegahan kebakaran pada lingkungan masing- masing.
"Hindari hal- hal yang dapat menyebabkan kebakaran dan jadilah pelopor disetiap peristiwa genting," ujar Hamzah.
"Periksa instalasi listrik dan dalam menempatkan tabung gas diusahakan pada ruang yang bersikulasi lancar," pesannya.
Selain itu, dia juga berpesan, agar masyarakat bisa memberikan ruang kepada petugas pemadam kebakaran saat menjalankan tugas. Sehingga, hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Sosisalisasi yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Damkar Kabupaten Soppeng inipun mendapat respon positif dari masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini, mengingat dikalangan masyarakat sering terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan Damkar. Terutama saat Damkar terlambat dalam menangani kebakaran. Dengan sosialisasi ini masyarakat sudah bisa memahami dan mengerti betul," ucap Mad Ahmad memberikan komentar.
Sekedar informasi, pelibatan warga merupakan aspek utama dalam upaya pencegahan kebakaran ini. Kebakaran hunian merupakan salah satu masalah sosial yang sebenarnya dapat diminimalisir bila terdapat partisipasi aktif warga dalam pencegahan dan penanganan. (Idh)