RAKYATSATU.COM, BULUKUMBA - Musibah kebakaran kembali terjadi di Poros Bulukumba - Bira, tepatnya di Dusun Tokambang, Desa Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Senin (27/2) sekitar pukul 04.00 wita.
[caption id="attachment_9252" align="alignleft" width="284"]
Kebakaran hanguskan rumah bertingkat dan 2 korban meninggal[/caption]
Kebakaran itu, meluluhlantakkan satu buah rumah milik Alm H Usman, pengusaha Perahu di daerah itu dan menewaskan isteri alm H Usman, Asrini (32) yang bekerja sebagai Guru Taman Kanak-kanak (TK) bersama Putranya Fauzan (9).
Kapolsek Bontobahari AKP Agus Mappi yang dihubungin menyampaikan, kebakaran yang menghanguskan rumah berlantai dua, diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 Wita atau saat penghuni sedang terlelap.
Juga disampaikan, kedua orang korban yang tewas terpanggang, tidak bisa menyelamatkan diri, karena kemungkinan korban masih tertidur saat api membakar rumahnya.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran yang menewaskan ibu bersama anaknya, berasal dari lilin yang dibakar korban saat listrik padam. Karena kebetulan malam harinya listrik padam di wilayah itu," jelas Agus Mappi.
[caption id="attachment_9253" align="alignleft" width="208"]
Korban kebakaran saat dievakuasi di Rumah Sakit[/caption]
Dikatakan Agus Mappi, sekitar pukul 24.00 listrik padam hingga subuh. Sehingga diduga, korban menyalakan lilin saat listrik padam, meski begitu pihaknya masih akan melakukan penyelidikan penyebab kabakaran yang menewaskan dua korban jiwa.
Menyinggung soal armada pemadam kebakaran, menurutnya beberapa saat setelah kejadian armada Damkar tiba dilokasi kejadian
Camat Bontobahari yang dihubungi juga menduga, penyebab kebakaran berasal dari lilin yang dibakar korban saat listrik padam dan armada pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 04.50 wita.
Akibat kebakaran itu, Selain menewaskan dua korban jiwa, juga menghanguskan 5 buah sepeda motor, karena kebetulan pada lantai bawah rumah itu, dijadikan bengkel motor. (edy)
[caption id="attachment_9252" align="alignleft" width="284"]
Kebakaran itu, meluluhlantakkan satu buah rumah milik Alm H Usman, pengusaha Perahu di daerah itu dan menewaskan isteri alm H Usman, Asrini (32) yang bekerja sebagai Guru Taman Kanak-kanak (TK) bersama Putranya Fauzan (9).
Kapolsek Bontobahari AKP Agus Mappi yang dihubungin menyampaikan, kebakaran yang menghanguskan rumah berlantai dua, diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 Wita atau saat penghuni sedang terlelap.
Juga disampaikan, kedua orang korban yang tewas terpanggang, tidak bisa menyelamatkan diri, karena kemungkinan korban masih tertidur saat api membakar rumahnya.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran yang menewaskan ibu bersama anaknya, berasal dari lilin yang dibakar korban saat listrik padam. Karena kebetulan malam harinya listrik padam di wilayah itu," jelas Agus Mappi.
[caption id="attachment_9253" align="alignleft" width="208"]
Dikatakan Agus Mappi, sekitar pukul 24.00 listrik padam hingga subuh. Sehingga diduga, korban menyalakan lilin saat listrik padam, meski begitu pihaknya masih akan melakukan penyelidikan penyebab kabakaran yang menewaskan dua korban jiwa.
Menyinggung soal armada pemadam kebakaran, menurutnya beberapa saat setelah kejadian armada Damkar tiba dilokasi kejadian
Camat Bontobahari yang dihubungi juga menduga, penyebab kebakaran berasal dari lilin yang dibakar korban saat listrik padam dan armada pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 04.50 wita.
Akibat kebakaran itu, Selain menewaskan dua korban jiwa, juga menghanguskan 5 buah sepeda motor, karena kebetulan pada lantai bawah rumah itu, dijadikan bengkel motor. (edy)