RAKYATSATU.COM, WAJO – Sudah satu bulan warga Tanasitolo tidak mendapatkan air. Penyebabnya, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Wilayah Tanasitolo sedang rusak.
Karena tak kunjung ada kejelasan kapan SPAM kembali berfungsi, warga Tanasitolo bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi kantor DPRD Wajo untuk menyampaikan aspirasi, Jumat 8 Oktober 2021.
Kordinator aspirasi, Ahmad Taufik menyampaikan bahwa air merupakan kebutuhan pokok sehingga sangat penting dan akibat SPAM IKK Kecamatan Tanasitolo tidak jalan sangat meresahkan masyarakat Tanasitolo.
“Kenapa pihak pemerintah tidak cepat melakukan tindakan, mencarikan solusi atau setidaknya melakukan perbaikan jika ada kerusakan,”kata Ahmad Taufik.
Direktur PDAM Wajo, Andi Dedy Ahmad Iqbal mengatakan pompa air harus diganti. Namun, masalahnya, pompa air itu bukan aset Pemda Wajo tapi aset Pemerintah Provinsi.
“SPAM IKK masih milik PU Privinsi Sulsel, DPRD Kabupaten Wajo mau menganggarkan pembelian mesin pompa air yang baru tapi tidak bisa karena bukan aset Kabupaten Wajo. Nantinya kita dianggap temuan jika menganggarkan yang bukan aset daerah. Jadi ini yang harus dikejar agar pihak PU Provinsi Sulawesi Selatan secepatnya melakukan penyerahan aset SPAM IKK ke Pemda Wajo,” ungkap Andi Dedi.
Sementara Ketua Tim Penerima aspirasi, H. Andi Syamsu Alam, bahwa akan menyerahkan ke Komisi II yang menangani untuk secepatnya ditindaklanjuti.
“Besok tim teknis boleh ikut untuk melakukan peninjauan di IKK Tanasitolo, juga nanti pihak Komisi II bisa mencarikan solusi dan kalau bisa dia langsung melakukan perjalanan dinas ke PU Provinsi mempertanyakan langsung aset itu, apa bisa secepatnya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Wajo,” jelasnya.