Adanya himbauan Plt Gubernur Sulawasi Selatan untuk kepala Daerah/Kota untuk tidak menggelar pawai takbiran keliling dengan nomor surat 300/2121-Set/Kesbang membuat masyarakat Soppeng kecewa.
Nur Alam sebagi tokoh pemuda Kecamatan Donri-donri saat di temui mengatakan, kegiatan takbir keliling ini merupakan hari kemenangan kita sebagi umat Islam setalah menjalankan ibadah puasa,
" Ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu, tahun sebelumnya kita melaksanakan takbir keliling dengan aman dan lancar, saya sebagai warga Soppeng kecewa dengan himbauan ini," ujarnya
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Supriansa saat dihubungi terpisah mengatakan, Mestinya rencana Takbiran di Kabupaten Soppeng tetap berjalan. Bukan tidak menghargai surat himbauan Gubernur. Namun dirinya merasa kasihan jika alasan kamtibmas takbiran keliling di batalkan.
Takbir Keliling yang di gelar Pemda Soppeng Tahun 2017 |
"Kita libatkan Polisi dan TNI. Walaupun sebenarnya takbir keliling tidak wajib namun budaya yang bernungsa islam begini bisa punah jika kita tidak pertahankan," ujar Supriansa
Dirinya menjelaskan, dirinya tidak rela batalkan rencana takbiran keliling di Soppeng atas surat edaran Gubernur. "Saya yakin atas izin Allah subanahu wataala takbir keliling di soppeng akan berjalan lancar," ucap orang yang digadang-gadang akan hijrah ke DPR RI itu, Rabu (13/06).
Yakinlah bahwa takbiran tidak membawa masalah, tapi membawa berkah untuk masyarakat dan kabupaten soppeng. Seperti tahun sebelumnya takbiran keliling akan berjalan lancar karena kami sasudah memahami psikologi masyarakat soppeng yang cinta damai.
" Masa memuja nama Allah lewat takbiran ada yang mau bikin masalah. Pokonya insya Allah aman dan terkendali," kunci Supriansa (ilo)